AndaiEsok Aku Telah Tiada Diari Seorang Kakak March 15, 2015 Andai Esok Aku Telah Tiada Bismillahirrahmannirrahim Allah yang sangat berkuasa. Allah yang sangat bijak. Allah yang sangat mengasihi kita. Allah satu-satunya Tuhan yang ada dan layak untuk kita sembah. Maha Suci Allah yang terpelihara daripada segala sifat kekurangan.
Videoini di putar, pasti banyak yang menitikan air mata, sudah siapkah anda?
akutiada lagi bertimbang a ahh haa Hey jangan kau memijak rumput dihalaman tidak kah kau tahu ia kan merasa sakit lama aku terkurung dalam kandang yang gelap di injak pula itulah dia chorus: ramai orang yang berada luar jendela melihat aku bagai orang salah kecil dan sendiri aku rasakan tiada siapa dapat ku percaya Paranoid(3x) Siapa engkau
JIKAESOK AKU TIADA LAGI DI DUNIA - Hidup berawal dari mimpi Log In
KematianMenginggat kan kita bahwa Sesungguh nya dunia ini Hanya sementara dan Akhirat lah Yg kekal abadi selamanya.._ Tidak kah kita Menyadari bahwa hanya
Jikaesok aku tiada dan aku tidak lagi disini untuk melihatmu jika matahari terbit dan melihat matamu semua penuh dengan air mata untukku Aku sangat berharap kau tidak menangis aku tahu betapa kau mencintaiku seperti aku mencintaimu jika kau teringat akan diriku aku tahu kau akan merindukanku juga Tapi jika esok dimulai tanpa diriku cobalah.
Janganpernahmengatakan kamu tidak mencintainya lagi jika kamu masih tidak dapatmelupakannya. 2 Ada hal-hal yang sangat ingin kamu dengar tetapi tidak akan pernah kamudengar dari orang yang kamu harapkan untuk mengatakannya.Namundemikian janganlah menulikan telinga untuk mendengar dari orang yangmengatakannya dengan sepenuh hati.
JIKAAKU KINI BERUSIA 34 tahun, ini bermakna aku sudah mengenal bunga api dan mercun berpuluh dekad yang lampau. Sejak zaman di kampung, aku membesar di bawah letupan mercun dan bakaran bunga api, sejak zaman kanak-kanak, ceria bermain di halaman rumah, main kejar-kejaran, main perang-perangan, dan mercun itulah yang telah menjadi mainan sejak zaman silam.
jkTYyC. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Jika esok aku tiada...Kutitipkan hati ini pada-Mu, Ya RobUntuk orang-orang yang aku cintai Tentang bagaimana hidup ini telah dilewati melalui jalan-jalan sepi Tanpa rasa yang terperiJika esok aku tiada...Biarkan hamba menemui-Mu, Ya RobDengan segala ketenangan diri Agar hamba bisa menjalani kehidupan yang abadiDisisi-Mu dengan segala ketenangan yang berartiJika esok aku tiada... 1 2 3 Lihat Puisi Selengkapnya