Berikut Contoh Puisi Tentang Gunung 3 Bait : Menjulang Tinggi Menjulang tinggi menyentuh awan, Kau berdiri tegak begitu menawan, Menahan panas dan aliran hujan, Menjadi sumber bagi kehidupan. Tinggimu tunjukkan perkasa, Menjulang indah amat istimewa, Bukti anugerah Yang Maha Kuasa, Untuk kelangsungan hidup di dunia. Oh gunungku yang tinggi,
Andaseperti malaikat yang turun dari surga mereka adalah mereka. 12 puisi tentang air terjun yang indah membelah gunung klak klik bermutu. Puisi Hujan Untuk Anak Sd Kelas 2 Bait 4 mari jaga indahnya alam jangan dirusak jangan dibiarkan jaga terus agar lestari agar dinikmati generasi nanti. Puisi tentang air terjun 3 bait. Terjun bebas
Beningmubagikan prmata yang berharga. Yang selalu dicari manusia untuk kepentingan segalanya. Puisi Keindahan Alam Indonesia 3 Bait Sebagaimana arti keindahan adalah sesuatu yang baik enak dipandang, cantik, bagus elok dan menyenangkan. Contoh puisi air terjun. Sangat banyak contoh puisi tentang alam indonesia baik itu pegunungan, pantai, desa dan lain sebagainya.
ContohPuisi 3 Bait. Engkau memberikan jasa berharga yang hanya untukku. 12 puisi tentang air terjun yang indah membelah gunung klak klik bermutu. Contoh Puisi 3 Bait 4 Baris Tentang Guru Kumpulan Teks from 1 suara22 mar 2014 contoh puisi tuhan 4 baris dan 3 bait. 100 1 suara22 mar 2014. Contoh puisi Contoh Puisi 3 Bait Read More »
PuisiGuru 2 Bait 27 June 2022. Produktivitas Tenaga Kerja Adalah 27 June 2022; Puisi Buat Ibu Tersayang 27 June 2022; Proses Pembuatan Benang Menjadi Kain 27 June 2022; Puisi Tanah Airku Tanah Yang Beragam Puisi Tentang Dokter 3 Bait. 23 June 2022 Postingan Terbaru 1
Dimana air hendaknya disimpan Jika tak ada pohon di dalam hutan Puisi Bencana Alam 3 Bait Berikutnya adalah kumpulan puisi yang terdiri dari 3 bait. Biasanya dipakai untuk pelajaran anak-anak SMP. Sedangkan puisi yang singkat biasanya untuk anak-anak SD. Pelajari dan baca dengan seksama. Kemudian cobalah untuk mendeklamasikannya. Menjelang Panen
Mulaidari 2 bait hingga 4 bait. Kupu kupu adalah hewan yang memiliki rupa yang sangat indah. Contoh Puisi Tentang Bunga Contoh Resource 6 puisi alam 3 bait; Puisi kupu kupu 2 bait. Puisi tentang hewan 2 bait. Ku temukan kembali bayangan tak asing itu tepat dikedua retinaku mata ku tak lagi menyayup bersamaan angin
neTc5j. Bencana banjir sudah sering terjadi. Tidak hanya di kota tetapi juga di desa. Hampir merata di seluruh negeri. Dari mulai pulau Sumatera, Jawa, hingga ke Kalimatan. Demikian pula di dunia. Kita seringkali mendengar bencana banjir melanda. Artikel di bawah ini yang merupakan kumpulan puisi tentang bencana banjir. Yaitu puisi yang berbicara tentang kejadian atau fenomena bencana banjir. Penyebab banyak sendiri banyak sekali. Di antaranya adalah perilaku membuang sampah sembarangan, akibat penebangan hutan, kurangnya sarana irigasi. Bencana Banjir Hujan deras melanda kota Tanah tak mampu menyimpannya Sungai tak mampu menampungnya Air datang dari segala arah Kami panik Kami ketakutan Dan kami segera mengungsi Ditempat yang lebih aman Kenapa hal ini terjadi ......oh Tuhan Namun ku sadari hal itu Ternyata itu karena perbuatan manusia Banyak pohon ditebang dan banyak sampah dibuang di sungai Oh....... Tuhan Surutkanlah banjir ini Kami berjanji Tidak akan mengulangi perbuatan itu lagi Banjir Pilu Banyak tempat tergenang air Menyebabkan bencana banjir Suasana terasa sangat pilu Menyesakkan isi kalbu Tak terbendung air hujan Memenuhi pelosok pemukiman Banyak rumah yang terendam Nasib penduduk begitu kelam Hujan turun semua basah Karena air sampai ke rumah Di mana-mana begitu melimpah Air bercampur dengan sampah Mengapa orang sumpah serapah Padahal itu karena tingkah Memenuhi sungai dengan sampah Pohon ditebang dengan serakah Kini rumah kebanjiran Pemerintah pula yang disalahkan Kapankah mereka menyadari Semua ini salah diri sendiri Salah Kami Banjir… Akhirnya engkau pun datang Walaupun tanpa kami undang Airmu terus menerjang Laksana ombak menghantam karang Kami pun kalang kabut Ketika engkau tak surut-surut Memang semua salah kami Yang lalai terhadap lingkungan Selama ini kurang peduli Untuk menjaga kebersihan Puisi tidak harus panjang. Terkadang kita perlu puisi yang singkat. Puisi singkat merupakan puisi yang terdiri hanya satu atau dua bait. Setiap baitnya terdiri dari 3 atau 4 baris. Sapuan Banjir Alangkah lembutnya air Di atas bumi dia menyusur Dari atas ia mengalir Ke dalam Bumi lalu melebur Sayang bila air banjir Sangat ganas saat menggilas Menyapu bumi tanpa berpikir Terjangannya amatlah keras. Pesan Dari Banjir Mungkin banjir memberi pesan Yang tersirat kepada insan Agar mereka mulai sadar Sampah kotor jangan ditebar Sungai bukan tempat sampah Yang membuat air resah Kemana harus mengalir Akhirnya menjadi banjir. Desaku Tenggelam Desaku hampir tenggelam Dipenuhi air hujan Hingga ke atap rumah Semuanya habis terendam Keluarga dan tetangga Akhirnya mengungsi juga Ke tempat yang lebih aman Lari dari kebanjiran. Hujan Membanjir Deras air dalam hujan Sungai-sungai ke permukaan Menjadi sebuah luapan Karena sampah berserakan Air hujan tak tertahan Meluber ke pemukiman Karena ulah manusia Mengisi sungai dengan sampah. Puisi Banjir 3 Bait Semua ini salah siapa Yang sembarangan membuang sampah Hutan-hutan habis ditebang Yang rimbun berubah gersang Banjir melanda seantero negara Alam bagaikan sedang murka Semua ini peringatan dari-Nya Sadar manusia semua ulah mereka Cintailah alam sepenuh hati Agar alam kembali asri Walau hujan sedang bersemi Air tak menggenang di sana sini. Musim Hujan Telah Tiba Musim hujan telah tiba Air menggenang di mana-mana Karena hutan telah tiada Juga sampah yang merajalela Pohon-pohon diganti rumah Sungai air penuh dengan sampah Itulah sebab datang bencana Menerjang manusia tiba-tiba Mengapa kita belum paham Dengan isyarat dari alam Semua ini ulah manusia Yang tak terpuji penuh dosa Bencana Alam Banjir merupakan salah satu bencana alam. Banyak sekali jenis-jenis bencana alam. Diantaranya adalah kebakaran hutan, banjir, tanah longsor, gunung meletus, gempa bumi, dan tsunami. Dirangkum dalam puisi indah. Baca di Puisi Tentang Bencana Alam. Hutan Hutan banyak memberikan kebaikan. Dengan adanya hutan udara segar. Air hujan tersimpan di akar. Sehingga ketika hutan hilang, air tidak bisa lagi ditampung. Baca Puisi Tentang Hutan. Puisi Banjir 4 Bait Deras mengucur air hujan Turun dari celah awan Mengguyur alam pedesaan Membasahi perkotaan Jatuh ia ke tepi sawah Membasahi rumah-rumah Jika hujan tak henti-henti Tanda banjir sedang menanti Kini air kebingungan Karena tak ada akar Sebab pepohonan telah ditebang Digantikan dengan pertokoan Air hujan hanya menggenang Tak bisa meresap ke dalam bumi Ia digelari dengan banjir Oleh manusia masa kini. Marilah Kita Merenung Marilah kita mawas diri Mengapa bencana alam sering terjadi Bukankah Tuhan maha pengasih Kepada hamba-hambanya yang di bumi Bisa jadi terlalu berdosa Maksiat di mana-mana Hati manusia terpaut dunia Lupa dengan tujuan sebenarnya Marilah kita merenungi Nanti kita di hari nanti Bencana besar menanti Akan dihisab setiap . . Karya keita Rani Maharani Tentunya masih banyak lagi puisi tentang alam. Tentang keindahan hingga bencana. Alam memang merupakan inspirasi. Bahkan ia merupakan guru. Banyak sekali pelajaran yang kita petik dari alam. Sehingga banyak pula peribahasa yang menggunakan ibarat alam. Semua itu menunjukkan bahwa alam merupakan tanda-tanda Kebesaran Tuhan. Marilah kita hidup harmonis dengan alam. Yakni dengan menjaganya tetap asri. Sehingga bencana pun jauh dari kehidupan kita.
Ilustrasi Puisi tentang Sungai yang Menenangkan. Foto Unsplash/ Puisi tentang Sungai yang MenenangkanIlustrasi Puisi tentang Sungai yang Menenangkan. Foto Unsplash/Mael sungaikuEngkaulah bagian dari hidupkuAndaikan saja kau bersihAir yang mengalir membuatku ingin bermainBersama ikan-ikan yang hidup di sanaOh, sungaikuAndaikan saja kau bersihKau akan membuat kota ini menjadi indahHatiku damai mendengar air yang bergemericik lembutKubentangkan kedua tangankuKugenggam udara dan airKuteguk udara dan airKesegaran alamTuhan,Ini adalah titipan-MuKan kujaga selaluPundakku tak dapat memikulnyaJika tanpa-MuSang Pencipta AlamDeru suara air Jatuh dari ketinggian Putih bersihMenerpa bebatuanGemericik air mengalir Berkelok-kelok di sungai Terhalang keriki-kerikilIndah dipandangPercikan titik-titik airMembasahi seluruh tubuhkuKurasakan dinginnyaMenusuk sendi tulangSungai mengalir derasSungai bergerak, tetapi mengikuti jalanKetika ia lelah dalam satu perjalananIa menggesek beberapa batu Untuk menempa jalan baruKerja keras, tapi itulah sifatnyaCinta, seperti sungaiAkan memotong jalan baruSetiap kali menemui rintangan
Selengkapnya puisi tentang alam, dengan judul puisi air terjun, disimak saja puisinya dibawah ini puisi alam air terjun dari Satria Panji Elfalah, berikut ini AIR TERJUNKarya Satria Panji ElfalahMenghisap sebatang cerʋtuDi antara deburan air terjunBungkam bisingnya duniaMenipu diri sementaraMelupakan sejenakAir mata pembawa dukaLara hati yang berteriakPeluh yang membatuHanya ada aku, cerutʋku dan alamIndah bukan buatanPersona tersembunyi di pedalaman hutan karetJauh dari jamahan asap kendaraanSendiriHanya sendiri tanpa peraduan yang memanggilMemanggul gulana yang perlahan luruhBersamaan dengan derasnya air terjunEnggan beranjakEnggan berpulangHanya ingin di siniMemeluk diri sendiriEnggan beranjakEnggan berpulangNamun apa dayaEsok, aku harus kembali ke peradabanSerang, 27 September 2017.